optional

Monday, 24 April 2017

OLD SPITALFIELD MARKET - London


OLD SPITALFIELD MARKET - London

Merupakan salah satu pasar yang wajib dikunjungi di London.  Terletak di London bagian timur. Merupakan perpaduan outlet moderen dan pasar antik atau pasar barang2 tangan ke dua /  secondhand. Bagian gedung yang menghadap keluar  ditempati oleh outlet2 moderen seperti Lululemon, Dr Marten, Channel, Cheaney, Maccosmetic, Fred Perry dll.   
Beberapa dari outlet tersebut memiliki pintu langsung yang menghubungkan dengan hall tengah pasar antik.

Sedang restaurant dan kedai2 berada di bagian dalam hall bersama dengan barang2 secondhand. 
Amat sangat sayang, mengambil gambar tidak diperbolehkan di bagian barang second. Beberapa gambar berhasil saya ambil secara diam2.

porcelain kuno, peralatan makan antik

bila ingin membeli tas asli namun budget terbatas bisa dicari di tempat ini. Tetapi perlu diperhatikan apabila terdapat kerusakan2.



Hingga kancing pakaian dengan model aneh dapat ditemukan disini

Kedai kopi Itali dan snack Itali ini dapat dijumpai tepat di pinggir hall menghadap kedai2 antik.  Wangi pinggiran cake segera tercium bila mendekat. 

Aneka salad dan dressing

Almond bread yang diisi dengan mocca paste ditengahnya

Cannoli, adalah snack dari Sisilia, terbuat dari pastry dough diisi dengan campuran krim dan keju ricotta lalu digoreng.  Bisa juga diisi dengan coklat ganache.

Aragostine, snack goreng ini terbuat dari flaky pastry yang diisi dengan chocolate cream, dibentuk seperti lobster tail dan ditabur dengan icing sugar
Tentu masih banyak lagi yang lain yang tidak terfoto, silakan datang untuk melihat2 atau sekedar duduk2 minum kopi ...                             
_____

BOROUGH MARKET

BOROUGH MARKET

Terletak berdekatan dengan London Bridge dan Katedral Southwark. Adalah surga bila anda penikmat pasar tradisonal dan bangunan tua Katedral. Pasarnya bersih, teratur, yah tipe2 pasar di luar negerilah.
Satu hal yang paling saya suka di pasar ini adalah menjual hasil olahan rumahan atau home industri.  Berasa segar dipenglihatan, serba rustik, nyeni kalo orang Jawa bilang.   Kemasan barang2nya pun kelihatan indah, sedap dipandang. 
Satu hal lagi yang membuat saya betah berlama2 adalah disediakannya potongan kecil cicip2, dan akibatnya kudu nambah koper.


Wangi khas bread dan bakery membuat kita lapar seketika.


Aneka macam bumbu dapur dan modifikasinya, seperti gula kelapa, garam, acar dll
Macam2 roti tawar
Aneka minyak goreng dan cuka serta modifikasinya.
Keju lunak asal Perancis ini, terbuat dari susu sapi, ada yang telah dipasteurisasi terlebih dulu dan ada yang unpasteurize.  Kalo yang dipasteurisasi bisa didapatkan dengan mudah di supermarket2 sekalipun di Jakarta, karena lebih awet dibanding dengan yang unpasteurized.  Nah untuk yang unpasteurized agak sulit menemukannya di Jakarta.  Disinilah saatnya mencoba segala keju yang unpasteurized, karena rasanya lebih kompleks, manis, segar susu, elegan.
Sedang ini adalah keju keras tradisional Perancis, sama hebatnya dengan keju2 yang lain.  Memiliki rasa yang khas, dengan kulit luar keras karena pematangan dimulai dari kulit menuju ke dalam.  Pas dimakan begitu saja dengan buah2 segar atau menjadi campuran pada masakan.  Biasanya di shaved sebagai taburan agar lebih kelihatan tekstur dan lebih berseni. Keju mahal dan enak biasanya tidak diparut.
Bagi siapa yang kangen nasi, disini dijual nasi kare seafood.  Melihat bentukannya sepertinya ini kare Malaysia.
Aneka warna macam tomat
roasted pig

Hampir saja saya senang sekali menemukan kedai ini yang saya sangka adalah kedai poferces, begitu mendekat ternyata snack dari Thailand.  Walah, seandainya ada orang kita yang mau berjualan pukis, bikang atau sate ayam seperti di mall2 di Indonesia, pasti laku keras.. sayang sekali pikir saya saat itu.
Ini adalah truffle, balsamic vinegar, aneka home made dan modifikasi mustard, beserta tasternya..
Setelah berkeliling akhirnya saya end up dengan Scotch Egg, yaitu telur ayam yang dibalut sosis yang dibumbui dengan rempah2 lalu dicincang, lalu dilapisi dengan tepung roti dan digoreng.  Disajikan dengan letuce bersauskan balsamic vinegar dan sedikit mayones.  Ini wajib coba bila di Borough Market.
Kemudian saya mencoba lagi yaitu pull pork bumbu pedas disajikan dengan French baguette (roti khas Perancis - yang luarnya keras tapi dalamnya lembut)  dan coleslaw (irisan daun kol dan wortel dengan saus mayones dan ditabur bebijian seledri).    Henak sekali hinih..segar!
Sebagai penutup tentulah kopi pait agar semua rasa2 ilang di mulut..   - culinary regards - Vindex

_____