Adalah minyak
yang diperas dari olive fruit atau buah zaitun dan digunakan sebagai dressing
pada salad, bahan makanan, bahan kosmetik, bahan obat-obatan, sabun dan sebagai
bahan bakar untuk penerangan. Buah
zaitun berasal dari pohon zaitun yang sangat terkenal dan dipuji-puji jauh
sebelum jaman Yunani, Romawi atau Mesir kuno, sebagai salah satu minyak
tersehat yang dihasilkan oleh bumi. Di dunia ini terdapat ratusan varietas
pohon zaitun antar lain banyak terdapat di daratan Eropa, mediterania, dan
sekarang ini banyak dibudidayakan diseluruh dunia, termasuk Amerika dan
Australia.
Pohon zaitun
menghasilkan buah satu kali dalam satu tahun. Biasanya panen dilakukan sekitar
bulan November dan Januari. Pada proses
pemetikan dipasang jala pada kaki pohon zaitun agar buah tidak langsung terkena
tanah bila berjatuhan dan agar lebih mudah mengumpulkannya. Pemetikan manual
menggunakan alat seperti sisir gigi jarang.
Si pemetik akan memegang ujung batang yang berisi buah lalu melakukan
gerakan seperti menyisir kuncir rambut, dengan demikian buah berjatuhan diatas
jala. Lalu buah secepat mungkin sebelum
24 jam diangkut ke kilang untuk proses selanjutnya.
Setiba di kilang,
buah dicuci menggunakan mesin lalu masuk ke dalam wadah pengepressan, seperti
wadah besar dengan batu giling granit atau baja tepat ditengahnya, dan berputar
hingga buah zaitun berubah bentuk seperti paste atau adonan. Lalu paste ini berjalan
menuju mesin peras. Nah keluarlah minyak dan air kandungan buah zaitun yang
ditampung pada tabung2 penampung, lalu dimasukkan ke dalam botol. Proses ini
tidak membutuhkan panas dan disebut dengan proses pemerasan dingin pertama.
Tingkatan kwalitas minyak zaitun:
Extra virgin: dihasilkan dari buah yang berkwalitas tinggi dan memiliki rasa buah yang
kuat serta kandungan keasaman kurang dari 1% (uji lab), melalui proses
pemerasan dingin seperti diatas. Biasanya diproses dalam jangka waktu 24 - 48 jam setelah dipetik dan biasanya minyak
tidak berumur lama (best period to consume nya akan lebih pendek). Diyakini
bahwa semakin cepat membawa panenan ke kilang minyak untuk proses lebih lanjut
akan semakin terjaga kesegarannya.
Virgin: melalui proses pemerasan seperti diatas, kandungan keasaman 1 – 5%.
Digunakan untuk salad atau marination.
Pure: campuran dari minyak zaitun suling (melalui proses penguapan untuk
memisahkan air dan minyak), tingkat keasaman 3 – 4%, biasanya digunakan untuk
memasak, menumis.
Extracted dan refined: dibuat dari sisa perasan pertama, kadang ditambahkan
penguat rasa agar rasa dan aroma lebih nampak.
Cara menambahkan aroma alami pada olive oil (herb infused
olive oil):
Buat sendiri
olive oil beraroma rempah kesukaan kita dengan menambahkan rempah kering
kedalam olive oil. Periksa agar rempah
benar2 kering, bila terdapat kandungan air sedikit akan mempengaruhi
perkembangbiakan jamur atau bakteri dan dapat menimbulkan penyakit bila dikonsumsi.
Rempah yang biasa digunakan untuk memberikan aroma antara lain: bawang putih, cabai (pepperoncino = cabai
dari Itali), kulit lemon, rosemarry, thyme, basil, merica, saffron, truffle
dll.
*Rendam bawang
putih atau rempah lain dalam air garam atau cuka. Bakteri tidak berkembang biak pada air garam atau cuka selama beberapa hari.
Setelah itu masukkan ke dalam botol olive oil. Dan simpan dalam tempat sejuk
dan kering.
*Keringkan rempah
dengan cara menggantung pada ruang udara terbuka. Setelah benar-benar kering
lalu masukkan ke dalam botol yang berisi olive oil.
Rempah segar
dapat digunakan untuk memberikan aroma, tetapi tidak dapat disimpan lama (biasa
bertahan selama seminggu dengan suhu yg kering dan tidak terkena panas
langsung), tetapi hal ini tidak disarankan. Agar lebih amannya simpan setelah
ditambahkan rempah segar, simpan dalam almari es dan gunakan kurang dari
seminggu.
Sedang buah
zaitun biasanya digunakan pada appetizer, campuran salad, atau sebagai salah
satu bahan makanan utama. Buah zaitun diolah dengan dijadikan acar (cured)
terlebih dahulu dengan cara merendam pada cairan garam selama beberapa hari.
Metoda ini disebut “brine”. Setelah itu buah zaitun dapat dikonsumsi begitu
saja atau diolah lagi dengan menambahkan rempah2.
|
No comments:
Post a Comment