BENTLEY’S Bar and Grill - London
|
Resto berkelas
ini berdiri sejak 1916 terletak di sekitaran Piccadilli - Regent Street, London dan saat ini dioperasikan oleh Michelin-starred chef Richard Corrigan,
(chef/owner dari Corrigan Restaurants).
Mengkhususkan diri pada Oyster Bar and grill.
Tidak dipungkiri, seafood di Bentley ini termasuk dalam kategori one of the best
juga loh.
Berdekatan dengan
London Theatre Land, menjadikan Bentley sebagai persinggahan yang tepat sebelum
menuju theatre.
Terbagi menjadi
beberapa ruangan keren, mewah dan megah dengan design dan fungsi berbeda pada
tiap2 ruangan.
Dan terdapat
outdoor terrace dimana saya menikmati oyster dari daerah asalnya yaitu Inggris yang
kata orang enak gulinak ini. Selain oyster, resto ini menyajikan caviar dan berbagai
olahan seafood.
|
|
Assorted Bread terdiri whole
wheat, French classic baquette dan rye bread. Disajikan dengan cocolan plain butter tepat pada awal, begitu setelah kita duduk.
|
|
Oyster segar,
disajikan terbuka tanpa kerang penutup bagian atas dan dialasi dengan es batu agar
kesegarannya terjaga.
Disiapkan pula
cocolan ´Mignonet´ terbuat dari red wine vinegar, irisan bawang merah dan
sentuhan white peppercorn.
Bener ya kata orang, oyster ini sangat fresh, rasa
segar, manis, lembut, berdaging dan meninggalkan kepuasan ketika oyster melewati
tenggorokan.
Cara memakannya
yaitu dengan memeras jeruk lemon dan memercikkannya keatas oyster. Lalu menambahkan bangsa setengah sendok teh saus cocolan keatasnya.
Setelah itu mengambil oyster dengan cara memegang kerang bagian bawah lalu mendekatkan kerangnya ke mulut, dengan sedikit mencongkel
sambil menghisap memasukkan ke dalam mulut dan mengulumnya, membiarkannya masuk
bebas menuruni tenggorokan. Slurp slurp slurp.
Dipermantab dengan dorongan sesruput wine dingin. Wuiii nikmat tiada tara!
Ada juga yang
mencongkelnya dulu lalu mencelupkannya ke cocolan, setelah itu dengan
beralaskan rumah kerangnya dibawa menuju mulut dan di slurp.. woee ini juga
enak.
Si oyster ini
dijual per piece ya, sekitar £ 4, dan
seorang bisa menghabiskan 4 hingga 6. Biasanya sih 4 mengingat harganya super
mahal. Haha
|
|
Saya pilih wine
Pinot Grigio, anggur putih dengan aroma lemon, lime, apel hijau Itali dan honeysuckles
(sejenis bunga yang biasa dihisap oleh humming bird). Si wine ini berkolaborasi
sempurna dengan oyster menghasilkan pengalaman yang tak terlupakan.
|
|
Crab Cake. Isiannya termasuk cukup royal, secara suwiran si
daging kepiting besar2, terasa manis gurih dimulut. Kami menyantapnya masih dengan
wine Pinot Grigio.
|
|
Wine ke 2 saya pilih
Torre del Falasco, wine dari Veneto – Itali dengan rasa fruity dan aroma
percampuran antara buah cery dan plum, dengan finishing aroma puncaknya adalah moka coklat
dan sedikit aroma pala.
Wine ini menyeimbangkan vongole dengan rasa buah2
sehingga menyamarkan rasa gurih dan berat. Intinya membuat vongole landing
tepat sasaran di mulut dan perut.
|
|
Linguine
vongole. Yaitu pasta mirip spaghetti
hanya pipih tetapi tidak selebar fettucini, dimasak dengan clam (sejenis
kerang) dan wine.
Pengikat karakter pada makanan ini adalah wine yang digunakan
yaitu Pinot dan taburan keju parmesan sebagai pemantab yaitu Granna Padanno.. wuiihhh
mantab!
|
Kita tidak
mencoba dessert karena ternyata sudah tidak ada ruang kosong dalam perut kita. Semoga lain kali singgah untuk dessert Irish apple tart yang sangat kondang.
_____
No comments:
Post a Comment