CICCHETI - London |
|
Restauran yang
saya datangi ini terletak di Picadilly, area komersial padat pengunjung, ramai,
hidup 24 jam. Meng-claim dirinya sebagai restauran otentik Italia dan pernah
mendapatkan award-winning.
Terlihat dari
kesan pertama pada pintu masuk, waaaa.. beneran serasa di Italia, daging kaki
babi yang telah dikeringkan bergantungan, disebut prosciutto (berasal dari kaki
babi bagian atas atau pangkal paha dari kaki bagian belakang ini telah melalui
proses pengawetan tradisional, pengawetan di udara terbuka selama
berbulan-bulan bahkan hingga 2 tahun bergantung pada ketebalan paha babi).
Parma Ham atau prosciutto di Parma adalah
prosciutto dari propinsi Parma-Itali yang sangat kondang.
Cara penyajiannya
dengan mengiris tipis2 sekali, dan dimakan begitu saja atau dengan keju sebagai
peneman wine atau sebagai topping pizza, sandwich, pasta dan makanan Itali
lainnya.
Spanyol juga mempunyai ham
andalan dari Iberica, disebut Jamon Iberica, dari Perancis adalah Jambon de
Bayonne).
Restauran beratap
rendah dengan interior moderen, tempat duduk berdekatan, typical restauran
negara2 barat yang minim lahan. Design bar counter memanjang dilengkapi dengan
koleksi wine yang super lengkap, serasa surga bagi penyuka minuman wine.
|
 |
|
Bread disajikan
setelah kami memesan makanan. Bread ini
ditemani oleh olive oil khas Itali, tercium dari aromanya yang sangat fruity,
kemudian herbed butter yaitu mentega yang diaduk dengan campuran Italian herb,
dan plain butter.
|
 |
Sejenak setelah kami ber-enam di escort ke tempat
duduk, lalu kami disuguhkan camilan yaitu berupa olive fruit dan seperti pizza
dough yang tipis dan digoreng
|
 |
|
Sebagai pembuka
saya memilih beef carpaccio, rucola, keju granapadano, olive oil dengan keceran
jeruk lemon. Carpaccio adalah daging
sapi mentah yang diiris tipis lalu ditumbuk agar lebih tipis lagi.
Sedang Grannapadano adalah keju Itali
terkenal bertekstur kerasn dan bila dirasa dilidah terdapat sedikit berpasir,
terbuat dari susu sapi dengan proses penuaan berkisar 2 tahunan dan pematangannya
mulai dari kulit menuju kedalam, sehingga keju ini keras dan padat bagian
luarnya dan sedikit lebih lunak bagian dalamnya.
|
 |
|
Cara saya
menyantapnya adalah saya letakkaan semua: sour dough bread, olive fruit,
tapenade (seperti selai olesan, terbuat dari olive fruit yang dicincang halus,
caper cincang, anchovies dan olive oil - warna hitam gelap paling atas), lalu
saya ambil sedikit daun rucola dan saya letakkan grannapadano paling atas. Terakhirnya saya tambahkan olive oil dan
keceran jeruk lemon.
|
 |
|
Lalu makanan
berikutnya adalah white truffle ravioli, yaitu ravioli yang disajikan dengan
saus krim dan trufle. Hidangan pasta
panas ini creamy, enak dan gurih.
|
 |
|
Makanan
berikutnya adalah pizza taleggio dan wild mushroom, yaitu pizza Italia (piza
dengan dough tipis, sedang dough yang tebal biasanya disebut American pizza)
yang menggunakan keju taleggio, keju lunak alami dan beraroma sangat tajam yang
terbuat dari susu sapi mentah.
Karena
terbuat dari susu sapi mentah (tidak dipasteurisasikan) maka keju ini tidak
bertahan lama. Namun enaknya luar biasa,
tidak dapat ditulis dengan kata-kata, harus dicicipi sendiri. Ini adalah salah satu keju favorit saya.
|
 |
|
dan makanan
berikutnya adalah lamb chop Italian Herb. Menggunakan bahan yang benar2 pilihan
dan teknik memasak yang tepat membuat masakan ini menjadi istimewa.
Lalu setelah ini kami tidak mengambil dessert
karena sudah sangat penuh, kami bersepakat mengambil dessert wine sebagai
penutup.
_________
|
No comments:
Post a Comment