optional

Monday, 30 October 2017

De LUCA – Senayan

De LUCA – Senayan

vindextengker

Tolong di note bahwa ini bukan review tentang restaurant, tetapi lebih berfokus pada diary atau catatan makan keluar.  Kalo anak sekolah memiliki agenda tugas2, para muda memiliki catatan daily life nya mereka, ibu2 memiliki expenses note, nah ini diary-nya tukang doyan makan..

Pada hari2 biasa saya lumayan sering ke Monolog – Plaza Senayan, sekedar untuk ketemuan atau duduk2 menikmati kopi dan crepe nutela. Dan suatu waktu memperhatikan resto di sebrang Monolog yaitu de Luca yang menurut saya sedikit gelap. Dalam hati, ini resto kok gelap gini ya, gimana cara orang melihat makanannya. Hahahahaa.. sebenarnya tidak gelap gimana gitu ya, hanya sedikit redup untuk ukuran orang dapur seperti saya, secara tukang masak biasa dengan lampu terang benderang agar bila ada sehelai rambut jatuh segera ketahuan, bahkan kuman diseberang lautanpun kudu kelihatan hahaaa.. 
Tetapi untuk ukuran tempat dengan konsep bar dan resto ok lah seperti itu.

De Luca yang ternyata satu grup dengan Monolog, adalah bar dan resto dimana cocktail diracik secara spesial dan personal, dan sebuah resto bertemakan sajian otentik Italia. Semua makanan berorientasi pada makanan Italia, dengan bahan2 yang dibawa dari sono agar rasa otentiknya lebih kentara.

vindextengker

Dominasi interior terbuat dari kayu serta pajangan botol minuman tipikal bar2 layaknya dan tungku pizza berada pada bagian luar ujung paling kanan. Sangat kelihatan bila kita berada pada lorong antara Monolog dan de Luca. 

Mari lihat makanan saya saat itu.


vindextengker

French baguette dengan cocolan olive oil dan pepperoncino (hot chili peppers).  Nah ini sangat menarik, baguette dipotong serong lalu toasted sehingga garing luarnya dan lembut di dalam, dicocol dengan olive oil dan cabai pedas mirip pedasnya rawit. Rasanya pedas2 enak.

vindextengker

Tomato and Bocconcino served with chiabatta. Wah ini enak banget ya, tomat cherry yang manis dengan bocconcino yaitu keju mozzarella kecil, seukuran telur, dikategorikan dalam semi soft cheese, berwarna putih dan tidak memiliki kulit. Dan ini fresh. Disajikan dengan balsamic dressing dan chiabatta (Italian bread).  Salad ini membawa rasa manis dari tomat cherry, lalu sedikit gurih segar dari keju dan diseimbangkan dengan rasa balsamic dressing yaitu sedikit kecut vinegar dan diperkaya dengan rasa olive oil, dipadu dengan toasted chiabatta bread.  Pas deh!

vindextengker

Tomato base Angel hair, seafood and burrata.  Ini adalah kombinasi antara pasta, saya pilih angel hair waktu itu, dengan tomato coulis, seafood dan burrata. Burata adalah keju Italia, kombinasi cantik antara mozzarella dan cream.  Dan si keju ini dibuat fresh, sehingga bila dimakan bersama pasta, rasa buttery, creamy, leleh di mulut jek!  Hahah ini enak sekali.

vindextengker

Lalu makan malam ditutup dengan fresh tiramisu dan single espresso. Maksudnya fresh tiramisu adalah mereka buat langsung ketika menerima order. Kunci tiramisu enak adalah mascarpone nya, atau keju cream nya. Carilah mascarpone yang bagus. Rasa tiramisunya ringan, tidak terlalu manis dan tidak eneg, dingin, kinyes2 di mulut lalu cepat2lah sruput espresso.. huiii nikmat!
________

No comments:

Post a Comment