optional

Monday, 23 October 2017

MORTON’S STEAK HOUSE – SINGAPORE

MORTON’S STEAK HOUSE – SINGAPORE

vindextengker


Resto bergaya klasik tipe2 steak-house Amerika sono ini, konon kabarnya memiliki the best steak di Singapore.  
Berdinding luar kaca dengan dominan warna gelap, dengan meja dan kursi tinggi di patio luar ditujukan untuk kita yang hanya ingin menikmati cocktail, aperitife dan atau light snack.  
Sedikit masuk melalui pintu utama adalah bar dengan seperti pada umumnya bar.  Lalu lebih masuk lagi adalah tempat makan berlantai karpet dengan dominasi table cloth – napkin putih bersih. 
Nyaris tidak terlalu banyak dekor2 pada dinding hanya beberapa lukisan yang menggantung saja. Namun suasana hangat tetap terasa dengan kehadiran kursi dan perabot kayu.

Mari kita lihat makanan yang saya pesan disitu.
vindextengker

Morton’s onion dinner rolls.  Roti gandum bergaya klasik Amerika ini memiliki aroma menggoda karena adonan ditambah sedikit irisan onion dalam jumlah pas, tidak terlalu mendominasi rasa, disajikan dengan butter sebagai olesan. 
Nampak klop sekali dengan penampakan warna coklat garing dibagian luar dan padat berongga yang moist dibagian dalam. 
Bahan utama roti ini adalah tepung, air, telur dan ragi, sangat sederhana sekali namun bila dibuat dengan tehnik yang benar akan menghasilkan sajian yang sangat memukau.

vindextengker

Mix grilled of Jumbo lump crab cake with 3 grilled jumbo shrimp and 2 shrimp alexander.  3 roh berkolaborasi sempurna, menyatu dalam satu sajian.   
Shrimp alexander adalah udang jumbo berbalut tepung pangko, dan dibumbui dengan bawang putih, keju feta dan mentega lalu dipanggang dalam oven.  
Lalu lump crab cake terbuat dari daging kepiting ditambah cincangan daun parsley dan mustard mayonaise.   
Disantap dengan grilled asparagus olive oil, wah..wuenake puoll!  Jangan lupa sisakan space untuk steak. 

vindextengker

Porterhouse steak.  Wow ya, ini adalah highlite dinner saya di Morton’s steak.  Steak yang bagus hanya berbumbu garam Kosher dan merica hitam. 
Kalau daging enak mah tidak perlu pakai bumbu apa2 pasti enak, menggelontor lembut lumer dan bergaya di tenggorokan  ...alamakk sedapnya. 

Daging porterhouse yaitu bagian daging sapi tepat dimana bertemunya tenderloin dan top loin. 
Pada dasarnya adalah steak T-Bone yang berukuran lebih besar dan memiliki bagian tenderloin lebih banyak daripada porsi loinnya.   
Karena ukurannya lebih besar, jadi pastikan agar kita benar2 lapar atau biasanya dibagi berdua. 
Porterhouse yang bagus adalah deep in colour  dan lemaknya berwana putih bukan kuning, lalu marbling-nya bagus hingga ke dalam.   
Bila dapat yang bagus seperti ini, harga tidak menjadi persoalan lagi.. saking enaknya pemirsa.
vindextengker

Cream Brulle. Sebagai penutup, rasanya cream brulle sangat pas.   
Pulang dengan perut dan hati puas.
_____

No comments:

Post a Comment