optional

Sunday, 8 October 2017

PERJALANAN SATU HARI ke dalam GUA tempat menyimpan WINE

VindexTengker

PERJALANAN SATU HARI ke dalam GUA tempat menyimpan WINE


Tibalah saya pada satu daerah di Perancis namanya Mareuil-sur-Ay. Bila ditarik garis lurus, Mareuil-sur-Ay berada antara Paris menuju Luxemburg, perjalanan mobil sekitar 3 jam.   
Seperti biasa, mata kita akan disejukkan dengan lanskap country side Perancis yang dipenuhi dengan kebun2 anggur dari ujung ke ujung.  
Kalo di New Zealand sejauh mata memandang hanyalah rerumputan hijau dan domba2, kalau disini terlihat bentaran luas kebun anggur.  
Kadang bersemi hijau lalu menguning dan lama kelamaan coklat. Setelah itu pemandangan berubah tinggal pokok atau bongkol2 anggur, tetapi tidak mengurangi estetika keindahannya.

VindexTengker
Nah sebelum mencapai pabrik pembuatan dan penyimpanan wine, kita berjalan melalui jalan2 pedesaan dengan bangunan2 tua seperti biasa bangunan tipikal jaman kerajaan Perancis klasik. Tata kota jaman kuno dengan pertokoan barang2 moderen, memadukan kesejukan dan keindahan pada indra penglihatan. 

VindexTengker

VindexTengker
Waktu kesana saat itu sedang musim gugur, daun2 mulai menguning dan meninggalkan tangkainya.  Cuaca agak mendung2 merayu, sedang angin sepoi2 sejuk.  Bisa dibayangkan, berjalan2 ditengah2 bangunan kuno, menyusuri tangga naik dan turun yang terbuat dari batu, lalu sepintas diujung jalan terdapat kedai kopi dengan cake2 khas Perancis klasik.. waww bau wangi kopi yang baru diseduh.. pengalaman yang tiada terkira.

VindexTengker

Seperti pada umumnya proses pembuatan wine, secara garis besar tehnik pembuatan adalah sebagai berikut: anggur yang mulai matang, dipanen lalu dikirim ke pabrik untuk diperas, setelah itu disimpan dalam wadah untuk difermentasikan. Kemudian dikemas dalam botol.

Tiap2 wine memiliki rasa yang berbeda2.  Banyak sekali yang membuat faktor perbedaannya.  Misalnya kandungan air, nutrisi pada tanahnya, cuaca termasuk angin, jumlah hujan dll.  Lalu proses pembuatannya pun mengambil andil pada hasil akhir.  Misal jenis kayu pada barel untuk tempat fermentasi dll.                                                        Namun ada beberapa winery yang memiliki resep khusus turun menurun.

Tersebut diatas adalah gambar tempat penyimpanan wine setelah diperas.

VindexTengker

VindexTengker
Nah, ini adalah goa tempat menyimpan atau menuakan wine.  Di dalam gua ini diberikan penerangan yang sangat minim karena wine sangat sensitif terhadap cahaya dan suhu udara. 
VindexTengker
Sepanjang dinding kiri kanan adalah tempat penyimpanan wine agar usianya tua.  Bila sudah mencapai rasa yang diinginkan, barulah wine2 ini didistribusikan.

VindexTengker
Wine ini sudah berpuluh2 tahun di dalam gua.
VindexTengker
Jadi sepanjang lorong kiri dan kanan dipenuhi dengan botol2 anggur seperti ini. 

VindexTengker
Ini adalah salah satu lorong dengan lebar yang lebih daripada yang pertama kita masuk tadi.  Penuh dengan wine.   Berada di dalam sini seperti berada pada jaman Romawi kuno.  Gua2 batu bangunan lama..

VindexTengker
Masih di dalam lorong2 gua. Yang ini botolnya di terbalikkan agar cork (tutup botol dr padatan serpihan kayu) tidak kering atau agar tetap moist.  Bila cork kering, si serpihan masuk ke dalam wine dan akan mempengaruhi rasa.  Oleh karena itu wine yang usianya sangat tua biasanya terdapat pengendapan serpihan cork yang tidak bisa dihindari.

VindexTengker

VindexTengker

VindexTengker
Nah perjalanan ke dalam lorong gua diakhiri dengan makan malam dan paduan wine yang menemani menu makan malam.  Untuk dinnernya saya akan tuliskan pada lain kesempatan. 
-----------

No comments:

Post a Comment