optional

Wednesday, 11 October 2017

RUMAH MAKAN PUTERA LOMBOK - Alam Sutera


RUMAH MAKAN PUTERA LOMBOK - Alam Sutera

vindextengker

Sekali lagi saya sampaikan bahwa ini bukan review tentang restaurant, tetapi lebih berfokus pada diary atau catatan makan keluar.  Kalo anak sekolah memiliki agenda tugas2, para muda memiliki catatan daily life nya mereka, ibu2 memiliki expenses note, nah ini diary-nya tukang doyan makan..


Malam kemarin ketemu resto Putera Lombok, sekitaran ruko2 Alam Sutera, begitu keluar tol Kunciran, sebelah kiri jalan ada blok ruko2 kedua, nah kurang lebih disitu tempatnya. Sangat kelihatan jelas, karena sisi kiri kanan masih lumayan agak sepi. Dari jauhpun sudah tampak. 


Dulunya saya kira RM Padang, setelah mendekat ternyata RM Putera Lombok. Ukiran ornamen kayu ala Lombok mendominasi pintu masuk, lalu sebelah kanannya ukiran batu palimanan putih bergambar segerombolan teratai air / lilypond.  
Memasuki tempat makan, pemandangan kita tertuju pada lantai tegel bermotif klasik dengan paduan warna dan gambar yang menyejukkan mata. Lalu memandang lurus kedepan, sederet thermos air jadoel tempat menyimpan air panas, teko blirik jadoel dan jajanan khas Lombok.   
Memandang ke kanan, thermos es jadoel, mengingatkan kita pada abang2 es lilin jaman th 70 – 90 an, berkeliling kompleks dengan bell tingting di tangan, terbuat dari cooper menandai bahwa es lilin sedang mencari pembelinya, yang most of it adalah anak2 sekolah. Tidak tau sekarang apa masih exist apa sudah hilang.   
Kalau tatanan perabot hampir sama lah ya, seperti resto Lombok yang lain, rata2 meja besar untuk 4 atau lebih bila digabung.


Tertulis pada halaman depan menu “memperkenalkan pada masyarakat pecinta kuliner tentang kebudayaan dan kuliner Indonesia, khususnya makanan khas Lombok seperti Ayam Taliwang, Sate Rembiga, Plecing Kangkung dan masih banyak lagi.”


Nah pada akhirnya saya memilih Ayam Bakar Taliwang, Sate Rembiga dan Plecing Kangkung sebagai makanan perkenalan saya dengan resto ini.


vindextengker


Ayam Bakar Taliwang. Ditempat ini menggunakan ayam yang lebih berdaging,dalam artian bukan free range chicken yang kalau digigit dagingnya keras, karena si ayam lari ke kiri ke kanan. Proses memasak dengan cara diungkep terlebih dulu dengan bumbu2 agar meresap, kemudian dipanggang, disajikan dengan garnish lalapan tomat dan ketimun. Rasa pedasnya diatas rata2, maka hati2 bila memesan pedas, sedang atau tidak pedas.
vindextengker

Pilihan saya berikut adalah Sate Rembiga.  Dagingnya empuk, lembut, dan bumbu2nya pas, manis seperti bumbu dendeng tetapi perlahan pedasnya diam2 menyengat.

vindextengker

Berikutnya adalah Plecing Kangkung.  Seporsi plecing kangkung disajikan diatas piring tembikar beralas daun pisang, terdiri dari kangkung, tauge, kecipir, kacang panjang dengan bumbu plecing yang pedasnya alamak jan.. tanpa basa-basi, begitu sambel plecing terkena lidah kita, rasa pedasnya langsung menerobos  menuju ujung kepala dan membuat kuping menjadi merah terbakar dan berasap.. pedasss sekali.  
Untuk itu bagi yang suka level pedasnya setengah2, pilih dengan level sedang.  
Saya termasuk orang yang suka pedas, tapi di resto ini, kemampuan pedas saya diuji dan ternyata level pedas saya sedang2 saja..haha



Ok sekian dulu makan di Resto Putera Lombok, lanjut ke tempat lain diwaktu lain..

bye VT

_____

No comments:

Post a Comment