optional

Monday, 27 November 2017

DAILY PRESS dan GEPU REKU – Gading Serpong

gepu reku, vindex tengker

GEPU REKU – Gading Serpong

Sebuah cafe terletak di ruko2 paling pojok, berseberangan dengan Vihara Ekayana Buddhist Centre di Gading Serpong.  Bagi yang sering melewati daerah sana pasti tidak asing dengan Porche merah cabai menyolok dan sepeda motor jadoel warna telur bebek yang terpakir sengaja di depan cafe. Lumayan gampang ditandai kok lokasinya.

Sesuai dengan tulisan di etalase depan “daily express”, nah tentu konsepnya sebagian besar untuk take away. Jadi si cafe ini tidak perlu menyediakan tempat luas untuk dine in.  Tapi di cafe ini disediakan tempat yang lebih dari cukup untuk dine ini sekitar 4 x table for 4, lalu 4 seats barstool, dan di teras luar sekitar 4 x table for 4 juga. Lumayan legakan.

Waktu itu saya pikir Gepu Reku hanya tempat untuk ngopi dan konkow Korean style, ternyata Gepu Reku mainthing-nya adalah menyajikan ayam suwir berbumbu Korean spices lalu atasnya diberi topping keju cheddar, lalu di-gratin, mungkin ya, karena perhatian saya hanya sepintas kilas, melihat stall yang berada pada area cafe bagian belakang.

Nah, lain kali pengen mecoba ayam suwir bumbu Korea nya, karena sepertinya banyak yang take away lauk-an ini, dan beberapa anak2 muda pada pegang chopstick di tangan kanan, sementara tangan kiri memegang lunch box dos merah yang berisi ayam suwir keju ini. Dan beberapa pula terlihat mengunyah sambil memonyong2kan mulut tanda kepedesan.  Yah kapan2 saya coba kayaknya enak sekali.
Pesanan saya waktu itu tidak banyak hanya cappucino, coffee brulle dan cheese cake.

gepu reku, vindex tengker
Add caption

gepu reku, vindex tengker

Coffee brulle. Diadopsi dari coffee dan topping-nya cream brulle, terjadilah coffee dengan dasar double espresso ditambah  1 bagian milk dan atasnya dilapis dengan hot foam yang ditabur dengan gula lalu di “torch” (disembur dengan api), sehingga menghasilkan lapisan atas seperti pada dessert cream brulle.  Lapisan foam yang gurih creamy susu dengan taburan gula yang sudah keras mengkaramel kecil2 seperti kristal kaca manis, berkolaborasi lengkap dengan double espresso pahit, menghasilkan rasa yang seimbang, tidak terlalu over power satu dengan yang lain.

Tidak perlu juga menambahkan gula, karena rasa pahit2 sedikit diperlukan dalam menyelesaikan kopi hingga titik darah penghabisan.. setujukan kisanak?! haha
Dan menurut saya cara meminumnya jangan diaduk, tetapi diminum sedikit2. Saat cangkir kita miringkan sedikit ke dalam bibir kita, lalu sruput kopi sedikit, bersamaan dengan lapisan foam brulle, dengan bibir atas sedikit menahan lapisan foam brulle, lalu membiarkan foam brulle sedikit saja memasuki mulut kita berbarengan dengan sesruput kopi, terjadilah sruput kopi brullee yang enak dan pas jiwa raga.

gepu reku, vindex tengker

Cheese Cake.  Saya memilih cheese cake ini sebagai peneman kopi brulle instead of brownies, hanya karena bila difoto cheese cake lebih menarik daripada brownies, yang hanya berwarna coklat dan hanya 1 piece saja, kecuali seloyang..haha

Tiga layers cake yang mereka sebut cheese cake ini menurut saya berbeda dengan cheese cake western, tetapi lebih ke cheese cake Indonesia, yaitu lapisan lebih dari dua sponge cake yang dioles dengan cream cheese dan diberi taburan parutan keju cheddar bagian luarnya.

Bertabur murah hati kalau saya bilang sih.  Percaya deh, cheese cake ini enak sekali.  Spongenya lembut dan cream cheese olesan bukan cream cheese bohongan. Dari rasa ketahuan elegan sekali.  Sponge cake, cream cheese dan taburan parutan cheddar bagian luar berpadu sempurna serta meninggalkan rasa manis, gurih, creamy nan elegan.

Ok segitu saja, lain kali saya akan kembali kesini dengan menu ayam suwir bumbu Korea dan taburan keju atasnya. 

_____

No comments:

Post a Comment