LODEH KLUWIH
Sayur kluwih ini
menjadi bagian dari sajian dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena
keberadaan pohon kluwih tersebar hampir diseluruh Jateng dan Jatim. Di Jatim sendiri pada tiap acara selamatan
atau kenduri, kluwih menjadi salah satu sajian wajib sebagai hantaran.
Bila sudah
dikupas dagingnya mirip dengan nangka muda.
Perbedaannya adalah penampakan pohon nangka tinggi dan melebar, berdaun
lebar. Bila pohon kluwih cenderung
tinggi menjulang dengan daun agak kecil. Buah nangka besar2, berbalikan dengan
buah kluwih kecil2, bulat agak lonjong, mirip sukun. Memang ketiga ini bersaudara..
nangka, kluwih, sukun.
Nangka biasanya
digunakan sebagai bahan gudeg atau sayur kapau, bila kluwih sebagai bahan sayur
lodeh, lalu sukun biasanya digoreng untuk camilan.
Bahan:
1 buah kluwih
muda
1 ikat kacang panjang
20 gram tempe busuk, boleh diganti
dengan 1 sendok makan ebi, rendam sebentar
7 biji petai (bila suka)
500 ml santan kental dari ½ buah kelapa
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas
1 sendok makan gula merah
2 sendok teh garam
Bumbu, haluskan:
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
10 buah cabai merah
1 sendok makan ketumbar
4 butir kemiri
Cara membuat:
Tumis bumbu halus
dengan sedikit minyak. Masukkan daun salam, lengkuas, aduk terus agar tidak
gosong hingga harum dan bumbu mengering.
Masukkan kluwih
dan petai. Oseng2 sebentar kurleb 2
menit.
Tuang santan
kental dan aduk perlahan terutama pada permukaan kuah santan agar santan tidak
pecah.
Koreksi rasa
dengan garam dan gula jawa. Biarkan mendidih. Angkat.
Sajikan dengan
nasi putih pulen.
_____
|
No comments:
Post a Comment