optional

Wednesday, 29 November 2017

RUJAK CINGUR JAWA TIMURAN



RUJAK CINGUR JAWA TIMURAN

rujak cingure, vindex tengker

 RUJAK CINGUR JAWA TIMURAN

Saya biasa makan daging sapi atau bagian sapi yang lain, tetapi cingur (hidung) sapi baru pertama kali makan saat ke Surabaya. Kenyal2 gurih. Memang rujak cingur ini asal Surabaya dan sekitarnya, namun saat ini telah berkembang hampir ke seluruh Indonesia. Dimana ada resto Jawa Timuran, disitu biasanya disajikan rujak cingur.

Rujak cingur terdiri dari sayuran rebus, kangkung dan tauge, yang diaduk dengan bumbu kacang pedas dan petis udang. Sedang asesorisnya adalah tahu, tempe, cingur goreng dan kerupuk.  Kadang orang ada yang menambahkan irisan ketimun, bangkuang, jambu air. 

Sedang orang yang tidak suka cingur biasanya memilih sayuran dan bumbu serta tahu dan tempe goreng, atau biasa disebut rujak petis, karena hanya terdiri dari sayur, bumbu kacang petis, tahu dan tempe goreng.
Menurut orang Jawa Timur, rawit harus disertakan dengan tangkainya baru diulek, bila tanpa tangkai mengakibatkan rasa menjadi cemplang (komposisi rasa tidak seimbang).

Pilih petis udang yang bagus dan enak untuk rasa yang pas.

Untuk 1 piring

Bahan sayuran:
¼ ikat kangkung, rebus
2 sendok makan tauge, rebus
Beberapa iris ketimun
1 iris tahu goreng, iris kecil
1 iris tempe goreng, iris kecil
3 atau 4 iris cingur, rebus

Bahan bumbu, haluskan:
1 cm pisang batu mentah, cincang kasar (boleh ditiadakan)
2 sendok makan kacang tanah, sangrai
1 buah rawit merah (boleh lebih)
2 mata asam
1 sendok makan irisan gula merah
1 sendok teh terasi
1 sendok makan petis

Cara membuat:
Campur semua sayuran dan asesoris lalu aduk bersama bumbu.  Hidangkan dengan nasi putih atau lotong dan kerupuk.

 _____

No comments:

Post a Comment