Chef Vindex Tengker

GUDEG YUK DJUM – JOGJAKARTA

 

Siapa  yang tidak pernah makan gudeg Yuk Djum yang fenomenal ini?  Paling tidak pernah mendengar namanyalah ya. Gudeg fenomenal, terkenal di seluruh penjuru Indonesia Raya, bahkan mungkin hingga keluar Indonesia. Gudeg Yuk Djum berkontribusi besar terhadap perkembangan kuliner Indonesia, khususnya kuliner Jogjakarta. Salut! Gudeg Yuk Djum ini memiliki beberapa cabang guna mempermudah pelanggan yang ingin menikmati gudeg. Sedang tempat mengolah gudeg dilaksanakan hanya di pusat, agar rasa dan kualitas lebih terkontrol dan terjaga. Beraneka karakter gudeg yang beredaran pada umumnya, yaitu manis dan gurih, kering dan basah.  Pada dasarnya bahan yang digunakan sama yaitu buah nangka muda atau gori, dan bumbunyapun sama, hanya yang gurih diolah dengan gula kurang. Sedang karakter gudeg Yuk Djum adalah kering dan manis. Bila ingin pedas tinggal menabahkan sambal pedas atau meng-kletus cabai utuhan yang berada di sambal goreng krecek, peneman gudeg. Walaupun Yuk Djum sendiri telah wafat, gudegnya tetap merajai kancah perkulineran hingga saat ini, dan semoga seterusnya. Sumbangsih Yuk Djum terhadap perkulineran kita sangatlah besar, kita wajib menjaganya. Berikut adalah foto2 yang sempat saya ambil ketika membuat buku kuliner saya “ Nglencer ke Jogjakarta”

Bagian depan kedai dengan dasaran / lapak aneka isian gudeg lengkap. Bila ingin take away disiapkan besek, wadah dari anyaman bambu atau kendil, atau box. Mulai dari telur pindang, ayam, gudeg, krecek... semua rasanya ciamik!

Proses pembuatan telur pindang. Proses memasak menggunakan tungku tradisional atau pawon dan kayu bakar, sehingga membuat aroma masakan bertambah lezat.

Bagian depan bangunan yang dijadikan tempat makan.

Gudeg dan isiannya keringan, dengan toppingan areh (berwana coklat diatas) gurih, sebagai bahan penyeimbang rasa gudeg yang manis dan sambal goreng krecek yang pedas..

Areh sedang dalam proses pembuatan.  Terbuat dari santan kelapa kental dengan bumbu2, bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jinten, lada dan gula. Dimasak hingga mengental.

Nangka muda atau gori, bahan gudeg, dimasak dalam waktu lama sekali kurleb 8 jam, dengan api kecil.

Sekian dari Pawon Yuk Djum, Mbarek - Jogjakarta .. VT _____