optional

Tuesday, 9 January 2018

JALAN – JALAN ke JEPANG – SENSOJI TEMPLE – ASAKUSA



 SENSOJI TEMPLE – ASAKUSA

sensoji temple, asakusa, chefvindextengker

Ini adalah kali ke dua saya berkesempatan singgah ke Kuil Sensoji, disebut juga Kannon Temple, berlokasi di Asakusa, Tokyo timur.  Daya pikat Kuil Sensoji membuat saya kembali bernapak tilas bermemori, mengunjungi tempat2 kuliner yang dua tahun lalu belum sempat terselesaikan.

Untuk mengakses Kuil ini sangatlah gampang. Sistem transportasi bisa dipelajari dan dibaca dengan mudah. Papan informasi “line” ditempel pada dinding di dalam dan di luar stasiun. Terutama terpajang berdekatan dengan mesin tiket. Mesin ini mirip seperti mesin ATM kita, serta hampir semua mesin dilengkapi dengan tombol bahasa Inggris.

Bahkan sekarang ini untuk stasiun besar ditunggui oleh petugas jaga di depan mesin tiket. Untuk stasiun kecil petugas tiket hanya pagi hari saja. Namun bila masih bingung dan tidak menemukan petugas di depan mesin tiket, biasanya selalu ada petugas di dalam loket yang bertugas menjaga entrance (seperti peron), nah petugas ini akan dengan senang hati membantu kita.

Kalau tidak mau susah2, tinggal tanya ke uncle google. Google map akan membantu kita, line mana yang harus kita ambil lengkap beserta harga tiket. Dan hampir semua stasiun kereta memberikan fasilitas free wifi. Gampang kan!

Jika kita berangkat dari stasiun kereta Tokyo sentral, ambil JR Yamanote Line menuju Kanda Stasiun, lalu transfer ke Ginza Subway Line menuju Asakusa.  Perjalanan ini memerlukan waktu kurleb 15 menit. Dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju arah gerbang Kuil Sensoji.

Berikut adalah foto2 dan cerita singkat.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Foto dari samping, bangunan Kuil Utama. Kuil Sensoji yang sangat mewah nan megah dengan dominasi warna merah emas.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Keramaian pengunjung di gerbang utama.  Hebatnya, biarpun ramai tetapi tidak berdesak2an. Mereka menghargai kenyamanan orang lain. Salut!
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Becak / Tug2 yang ditarik sambil berlari dan si abang becak mengenakan kostum tradisional pekerja. 
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Pembuat kerupuk pada salah satu pertokoan sepanjang gerbang utama menuju bangunan kuil utama.  Kerupuk ini terbuat dari nasi yang diblender bersama tepung beras dan bumbu2 seperti garam dan vegetable oil. Lalu dibentuk bulat pipih dan siap di panggang.  Setelah itu dioles dengan soya sauce dan mirin untuk rasa original atau dengan olesan lain.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Alat transportasi lain selain kereta api dan bus.  Di dekat area Kuil, disediakan penyewaan sepeda bila ingin bersepeda. 
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Kedai ramen pinggir jalan.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Asap pekat dari tempat dupa pada area depan sebelum menuju bangunan kuil utama.  Pengunjung ramai mengelilingi tempat dimana dupa berada, dan bila dilihat hampir semua membasuh kepala dengan asap dupa.  Biarpun ramai tetapi tetap teratur. 
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Ini adalah sate terbuat dari nasi panas yang ditumbuk dengan menambahkan tepung beras lalu dipanggang. Setelah matang dioles dengan berbagai olesan. Yang paling umum adalah mengoles dengan saus manis terbuat dari gula dan kecap asin Jepang.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Dorayaki berbentuk ikan, terbuat dari tepung terigu dan telur.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Wanita2 dengan busana adat tradisional.  Set busana adat lengkap dengan sandal kayu ini bisa disewa, dan kita boleh menggunakannya berkeliling. 
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Nah ini adalah nite lifenya.  Kedai2 tempat makan, atau hanya minum beer dan snack. Bagian luar kedai pinggir ini hanya buka pada malam hari. Bila siang hari hanya bagian dalam saja.  Tirai plastik berguna untuk melindungi pengunjung dari angin dan udara dingin.  Tetapi bila musim panas tidak menggunakan tirai plastik.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Asik bukan pemandangan malam ini.  Coba datang kesini malam hari. Kesannya terasa beda dengan siang hari.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Ini adalah ubi goreng bungkus tepung tipis2 lalu di coating dengan karamel. Disajikan dengan taburan wijen hitam dan putih sangrai.   Salah satu snack wajib di sini.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Pertokoan yang dipadati pengunjung di jalan utama dari arah gerbang utama menuju bangunan Kuil utama.  Kalu siang hari akan lebih banyak dan ramai pengunjung.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Pintu penutup ruko2 sepanjang jalan utama. Semua bergambar dan menceritakan kisah2 Jepang jaman Edo.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Moci kecil2 ditabur dengan kacang tumbuk.  Nah tempat ini menyajikan sake panas (arak beras). Pas banget dengan camilan sate moci.
sensoji temple, asakusa, chefvindextengker
Saya berpose bersama patung seorang tokoh drama tradisional.  Nah di Asakusa ini ada theater yang terkenal.  Dan hingga sekarang ramai pengunjung. 

 Sekian sharing saya dari Sensoji Temple Asakusa - Salam kuliner - VT

_____

No comments:

Post a Comment