Chef Vindex Tengker

Tempat bermain ski dan snowboard YUZAWA KOGEN  dan kulinernya

Banyak tempat terkenal untuk bermain ski / snow board dan semacamnya di Jepang, dengan pemandangan yang tidak kalah dengan pegunungan di daratan Eropa. Dari slope yang biasa2 saja hingga slope yang terjal, semua ada, menawarkan rintangannya tersendiri. Salah satu tempat yang sering dikunjungi baik warga lokal maupun wisatawan, serta memiliki curah salju yang cukup tebal dan consinten pada saat winter, lokasi berdekatan dengan Tokyo adalah Niigata. Niigata sendiri memiliki lebih dari 20 tempat untuk bermain ski dan snowboard resorts. Nah tinggal pilih yang mana.  Pilihan saya jatuh pada Yuzawa Kogen. Menjadi pusat resort salju dan onsen (tempat pemadian air panas yang memiliki sumber mata air panas), dan area ini pernah menjadi setting dari sebuah Novel yang memenangkan hadiah Nobel yatiu Yukiguni (negeri salju). Pemandangan spektakular kota Yuzawa yang berselimut salju putih bersih, sesekali memantulkan binar berkilauan mirip intan berlian bila terkena cahaya, dan pucuk pohon cemara bersembulan menggumpal putih dapat dinikmati dari ropeway atau kereta gantung menghubungkan Yuzawa Kogen dan Gala. Bila sudah tiba pada pos pemberhentian, kita diperbolehkan turun dari ropeway, lalu berski meluncur kebawah kembali ke Kogen.  Untuk kereta gantung ini sekali jalan ditarik 1500 Yen per orang. Mencapai tempat ini sangat gampang, menggunakan Japan Railway (JR) – Shinkansen memakan waktu kurang lebih 1 ½ jam dari stasiun JR Tokyo menuju JR Yuzawa (JR Shinkansen adalah kereta api super cepat yang menggunakan JR Line.  JR ini memiliki track tersendiri yang tidak bercampur dengan kereta lain dan memiliki stasiun sendiri (stasiun JR berada di dalam stasiun utama). Saya sarankan membeli tiket dan reserve 1 hari sebelumnya. Dari stasiun Yuzawa, disiapkan bus gratis menuju Yuzawa Kogen.  Sebenarnya bisa berjalan kaki kurang dari 5 menit, dengan bus hanya 1 menit. Namun bila salju turun dan salju yang di pedistarian belum mengeras, agak susah sedikit jalannya. Nah pada saat winter udara diluar sekitar 0ºC bahkan bisa kurang.  Untuk itu siapkan sepatu winter waterproof dan hangat di kaki serta nyaman buat jalan di salju. Salju bila mengeras akan sangat licin, gunakan sepatu khusus untuk salju agar tidak gampang terpeleset. Baju hangat tentu (long john, sweater), lapisan luarnya pilih wind breaker. Bila tidak membawa perlengkapan bermain ski, bisa meminjam/rent, lengkap dengan sepatu, papan seluncur, helm, google. Termasuk lokker, mereka siapkan semua. 300 yen untuk lokker besar. Bagi yang ingin mengambil class, disiapkan coach, untuk 1x pertemuan 1.5 jam belajar basic skiing. Nah setelah itu tinggal kita memahirkan diri.  Berikut adalah foto2 di Yuzawa Kogen dan kuliner di stasiun kereta.

Coach untuk 1x pertemuan 1.5 jam belajar basic skiing.

Kereta gantung (tengah, warna biru) adalah kereta yang dilengkapi dengan kaca. Sedang kereta gantung pada gambar sebelah kanan, hanya dudukan kayu untuk 2 orang dewasa dan terbuka.  Fungsinya sama tapi yang biru membawa ke puncak lain yang lebih tinggi dan lebih jauh daripada yang ropeway.  Kereta gantung yang sebelah kanan biasa dipergunakan oleh pemain ski menuju tempat yang lebih tinggi, lalu mereka turun dan meluncur berski ke kaki pegunungan.

Saya sedang menikmati tempura soba panas2 mengepul di stasiun kereta Yuzawa Kogen, sebelum berangkat bermain ski. Banyak sekali kuliner sesuai dengan lidah wong kito. Bila punya waktu lama, berkelilinglah dahulu sebelum menentukan makanan apa yang akan disantap.  Pada dasarnya semua makanan Jepang di Jepang, enak semuanya.  Biarpun sushi jadi dari supermarket, murah meriah dan enak.

Ini adalah sate nasi yang dicampur dengan tepung dan diberi bumbu lalu dipanggang. Sebelum disajikan dioles dengan saus gula merah dan mirin. Satu tusuk cukup mengenyangkan, karena terbuat dari nasi.

Snow sugar donut, adalah donut bertabur icing sugar.  Mirip seperti donat yang biasa kita makan, bedanya pada penampilannya, tidak bolong ditengah dan ditambah tusukan.

Wow,, ubi rebus. Rasa ubi ini manis sekali dan empuk. Mirip dengan ubi madu Cilembu.  Wahai pecinta ubi jangan kawatir tidak bisa makan ubi bila ke Jepang, ubinya manis, lembut, wangiiiiiiii.

Konter ceramic Jepang ini berada di dalam supermarket di stasiun Yuzawa. Keramik Jepang sangat terkenal kualitas dan motifnya, cantik, menarik dan tidak mahal. Cuma perlu dipikirkan membawanya ke Indonesia.

Salah satu konter di dalam supermarket di dalam stasiun kereta, mejual nasi ketan berbentuk bola dengan isian manis dan asin.

Aneka macam taster acar atau pickle sayuran. Di Jepang ini menurut saya sangat fair ya, bila memiliki produk yang dijual, mereka menyiapkan sample, ada yang berupa potongan kecil atau paling tidak dummy-nya.  Sehingga kita tau apa yang kita beli.

Acar sayuran yang sudah dikemas 100 gram-an.

Chicken karage yang dengan kentang dan sayuran.

Pot stiker isi daging cincang

Nah, ini adalah pastry dough yang diiris tipis2 lalu dibentuk bulat dan digoreng.  Setelah dicoating sesuai selera.  Dihancurkan dulu sebelum memakannya.  Bisa dimakan begitu saja ataupun sebagai topping-an ice cream, dan aneka dessert.

Ini adalah Sasadango bamboo dumpling. Sasadango adalah nasi ketan yang ditumbuk halus lalu dibumbu dengan daun mugwort, lalu dalamnya diisi dengan redbean paste, lalu dibungkus dengan daun bambu dan dikukus. Ini adalah salah satu khas dari daerah Niigita, dimana Yuzawa Kogen berada.

Petugas bebersih kereta Shinkansen (kereta cepat milik Jepang).  Petugas ini menengadahkan kantong sampah plastik dan menunggu penumpang turun. Penumpang turun akan memberikan sampahnya, lalu petugas mulai bebersih gerbong. 1 petugas untuk 1 gerbong. Hebatkan! Nyaman sekali menjadi turis di Jeapang.

Ok, sekian dari Yuzawa Kogen.. salam kuliner - VT

_____