optional

Monday, 8 January 2018

JALAN – JALAN KE JEPANG - Pasar Ikan Tsukiji



PASAR IKAN TSUKIJI – TOKYO

tsukiji market, vindex tengker

Pasti sudah sering mendengar, menyaksikan program tv atau bahkan pernah jalan2 keliling Pasar Ikan Tsukiji – Tokyo yang super kondang seantero dunia dengan kesegaran dan berbagai ragam hasil laut, mulai dari jenis, asal muasal, ukuran..

Nah, perjalanan dari stasiun kereta api Tokyo memerlukan waktu kurleb 15 menit. Bisa menggunakan Yamanote Line menuju Yurakucho stasiun lalu sambung dengan Hibiya Line menuju Tsukiji stasiun, dilanjut dengan berjalan kaki kearah pasar. Jangan takut dengan sistem transportasi di Jepang. Banyak sekali link untuk mempelajari sistem transportasi ini, sangat mudah, bahkan bisa dicari menggunakan google map, sistem andalan saya. Senjata saya sebelum bepergian adalah membaca banyak2 artikel tentang daerah yang akan dituju, baik budaya, adat istiadat, makanan (tentunya) dan sistem transportasi.

Kembali tentang pasar Tsukiji, pasar ini terdiri 2 bagian, yaitu pasar lelang ikan berada dalam gedung, lalu outer market, area disekitar pasar lelang. Biasanya ikan2 berdatangan malam sebelum auction. Lalu auction diselenggarakan pagi2 buta jam 3 an. Tentu ramai sekali ya.

Saya tak henti2nya berdecak kagum dengan aneka jenis hasil laut dan kesegarannya. Udara dalam ruangan yang dingin, bau khas air laut, teriakan pemandu lelang, pengunjung wara-wiri, pemandangan lautan ikan.. Tuhan Maha Besar, menyediakan semua ini untuk manusia.. praise The Lord!

Auction ini hingga jam 8 atau 9 an saja, setelah itu petugas bersih2 membersihkan area auction. Dan geliat pasar Tsukiji beralih ke outer area.

Sepanjang jalanan dipenuhi toko2 menjual hasil laut hasil dari lelang. Bila ditempat lelang mereka membeli dalam jumlah besar, sesampainya di toko, mereka potong kecil2 dan biasanya dijual per gram.

Di bawah ini beberapa photo diambil di Tsukiji Market.
tsukiji market, vindex tengker
Setelah memenangkan auction, penjual memotong kecil2 dan biasanya dijual pergram.
tsukiji market, vindex tengker
Suasana penjual dan pembeli di outer market
tsukiji market, vindex tengker
Octopus yang sudah di-boiled, biasa digunakan sebagai bahan Japanese appetizer, campuran salad, topping sushi, stewed, atau sebagai bahan isian takoyaki (seperti poffertjes asin)
tsukiji market, vindex tengker
Macam2 tuna untuk sashimi dengan berbagai macam grading. Makin putih makin mahal, karena memiliki banyak kandungan lemak bagus.  Yang paling terkenal mahal adalah potongan bagian mendekati perut tuna disebut Toro.  Mengapa mahal? karena mengandung banyak lemak bagus dan bila dimakan akan leleh lumer dimulut (melt in the mouth)
tsukiji market, vindex tengker
Tuna untuk sashimi bagian center part.  Biasanya bagian ini yang banyak dikejar orang untuk membuat sashimi dan sushi, karena tidak terlalu banyak serat. Makin besar penampang tuna makin tinggi harganya.
 tsukiji market, vindex tengker

tsukiji market, vindex tengker
Wasabi dan sayur2an lain juga bisa didapat disana. 
tsukiji market, vindex tengker
Jajanan pinggir jalan sepanjang outer market, antara lain perkedel jagung dengan isian udang cincang.
tsukiji market, vindex tengker
Tursi sedang mengantri perkedel jagung, goreng udang dan sate seafood.
tsukiji market, vindex tengker
Sate seafood yang irit bumbu, hanya garam merica dan kecap Jepang
tsukiji market, vindex tengker

tsukiji market, vindex tengker
Makanan jadi, kepiting saus pedas. 
tsukiji market, vindex tengker
Kulit ikan yang dikeringkan
tsukiji market, vindex tengker
Japanese ceramic pun meramaikan outer market.
tsukiji market, vindex tengker
Ini adalah kedai makan seafood stew, biasa dimakan dengan nasi putih.  Nah ini kudu banget dicoba bila ke Tsukiji market, apalagi bila winter.. pas sekali. Tapi harus sabar bila mengantri panjang.  Untuk mensiasatinya, makanlah sebelum atau sesudah jam makan siang.  

 Sekian dari Tsukiji market.. Salam Kuliner - VT

_____

No comments:

Post a Comment