Bubur Ketan Hitam
Ada yang menyebutnya bubur Injin atau pulut. Pada
dasarnya adalah sajian bubur dari beras ketan yang disajikan dengan gula dan
santan.
Sajian bubur ini biasa dinikmati sebagai makanan penutup
atau disajikan sebagai peneman minum teh sore hari. Namun banyak pula yang melahapnya di pagi
hari. Jadi... suka2 sajalah..
Pilih ketan hitam yang sudah bersih dari sosohnya (kulit
beras), lalu rendam semalaman atau paling tidak 3 jam, agar mengembang dan
memangkas waktu memasak. Serta menghasilkan bubur lembut nan lumer.
Resep dibawah, gula saya tambahkan pada bubur saat
dimasak. Beberapa orang ada yang
memisahkan gula dan bubur. Bila
dipisahkan, masak gula merah 300 gram dan air 300 ml hingga gula larut. Boleh ditambahkan irisan nangka untuk memberi
aroma. Masukkan nangka saat gula sudah completely larut.
Bubur ketan hitam ini sangat gampang membuatnya, tapi perlu ketelatenan
untuk hasil yang lembut.
Bahan:
300 gram beras ketan hitam, rendam 3 jam
200 gram beras ketan putih, rendam 3 jam
1 ½ liter air
200 gram gula putih
100 gram gula merah, sisir
2 lembar daun pandan wangi, simpulkan ujungnya
20 gram garam / sesuai selera
Bahan saus santan:
250 ml santan kental dari ½ butir
kelapa
½ sdt garam
Cara mengolah:
Didihkan air dalam panci.
Masukkan beras ketan dan daun pandan.
Masak dengan api sedang sembari diaduk. Bila airnya tinggal 1/2 , kecilkan apinya dan
mulai sesering mungkin diaduk hingga beras ketan mengembang sempurna, kental
dan lunak. Pastikan mengaduknya hingga
dasar panci agar tidak lengket. Atau gunakan panci dengan dasar tebal.
Bila sudah benar2 lunak dan lembut, masukkan gula merah,
gula putih dan garam, aduk hingga rata. Bila terlalu kental, tambahkan air
panas sedikit demi sedikit hingga tercapai konsistensi kekentalan yang
diingini. Angkat.
Kuah
Santan:
Jerang santan dan garam diatas api hingga mendidih.
Angkat.
Sajikan bubur ketan injin dalam wadah mangkuk lalu tuang
santan diatasnya. Boleh ditambahkan irisan pisang rebus atau nangka rebus.
|
No comments:
Post a Comment