Rawon Daging
Banyak sekali dijumpai jenis rawon beredaran
di pasaran. Ada yang agak bening, ada
yang hitam pekat, isian dan sajian pendampingnya macam2. Ada yang menggunakan
daging sandung lamur, buntut, sengkel atau iga.
Dua hal yang terpenting dalam sempurnanya
pembuatan rawon. Yaitu harus mengerti karakter daging yang digunakan. Apakah
memerlukan perebusan lama atau sebentar. Lalu pemilihan keluwak. Pilih keluwak yang tidak pahit. Rasai dulu
sebelum menggunakannya.
Pada resep dibawah saya gunakan bagian
sengkel (bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak),
agar bila direbus lama akan mengeluarkan saripati2nya, dan makin lembut, moist.
Note: sajikan rawon bersama nasi hangat, tauge
kecil, sambal terasi atau sambal tomat, telur asin, kemangi dan kerupuk udang
atau emping. Sebelum menyajikan taburi
dengan bawang goreng.
Bahan:
1 kilogram daging sengkel
2 liter air, untuk
merebus
2 batang serai, ambil
bagian putihnya, memarkan
2 iris lengkuas,
memarkan
5 lembar daun jeruk
purut
2 sendok makan kecap manis
(optional)
2 – 3 mata asam jawa
2 sendok teh garam atau
sesuai selera
2 sendok makan minyak
goreng, untuk menumis
Bumbu halus:
5 buah keluwak, ambil
isinya, rendam dalam air hangat 200 ml
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
4 sendok teh ketumbar
1 – 1 ½ cm kunyit
2 sendok makan gula
merah
2 sendok teh terasi
Cara mengolah:
Rebus daging utuhan
dengan 2 liter air, bila sudah medidih kecilkan apinya. Biarkan kurleb 1 – 1 ½ jam.
Buang kotoran yang mengapung di permukaan.
Ambil dagingnya, lalu
iris sesuai selera. Masukkan kembali ke dalam panci tadi.
Panaskan minyak dan
tumis bumbu halus, daun jeruk purut, serai dan lengkuas hingga harum. Masukkan tumisan ke dalam panci rebusan daging
tadi. Besarkan apinya. Biarkan hingga mendidih.
Koreksi rasa dengan asam
jawa, garam dan kecap manis. Biarkan
sejenak. Angkat.
_____
No comments:
Post a Comment