Resep sambal matah ini sudah pernah saya
upload beberapa waktu lalu dalam bahasa
Inggris) dan menggunakan gramasi per porsi. Nah ini saya recook lagi menggunakan
ukuran yang biasa kita gunakan di dapur agar lebih familiar, yaitu butir, buah,
siung dll.
Bila teman2 menemukan bongkot / ginger torch
/ kecombrang, serai bisa diganti dengan bongkot sebagai variasi. Sama2 enaknya
sih.
Sambel matah ini pas disandingkan dengan
aneka sajian yang dipanggang atau digoreng.
Bahan:
15 butir bawang merah, diiris halus
3 siung bawang putih, dicincang halus
10 cabai rawit, diiris halus
(gunakan rawit merah/hijau/orange, agar
warna2 nya cantik. Bisa juga ditambah
cabai keriting 5 buah, kurangi rawitnya. Pilih cabai yang kurus, biasanya
bentukan cabai kurus rasanya lebih pedas)
3 batang serai, ambil bagian putihnya, diiris
halus
(bisa diganti dengan bongkot atau kecombrang
2 buah, iris halus)
5 lembar daun jeruk purut, buang tulang
daunnya, iris halus
1 sendok teh terasi panggang
(gunakan terasi yang enak, karena rasa terasi
mempengaruhi rasa sambal)
Garam secukupnya
2 buah jeruk lemo
Minyak goreng (gunakan minyak kelapa tradisional
agar lebih harum. Biasanya bisa didapatkan di pasar2 tradisional seperti Pasar
8 Alam Sutera, Ps Bintaro, Ps Moderen BSD, Ps Moderen Gading Serpong dll)
Cara
mengolah:
Campur semua bahan kecuali jeruk lemo dan
sedikit diremas2.
Panaskan minyak goreng hingga berasap. Matikan
api. Siram irisan bahan sambal dengan minyak goreng panas. Aduk2 dan sedikit ditekan2 menggunakan
sendok. Beri perasan jeruk lemo.
_____
|
No comments:
Post a Comment