Ayam
bakar Taliwang, berbahan ayam kampung muda, berumuran 2
- 3 bulanan. Karena menggunakan ayam
kampung jadi jangan berharap ayamnya berdaging gemuk dan montok ya.. Menurut
saya ayam kampung lebih enak, gurih-manis, keset.
Beberapa waktu lalu karena wabah flu burung, ibu
Hj Baiq Hartini (pemilik), merubah sedikit cara pengolahannya. Bila sebelumnya
ayam dimarinasi dengan bumbu2 lalu dibakar, dioles2 dengan bumbu, lalu dibakar
lagi dan dioles bumbu, lalu disajikan. Bila sekarang ayam kampung dibakar,
digoreng, dibakar lagi, dioles bumbu, lalu dibakar lagi, dioles bumbu lagi dan
disajikan. Jadi ditambahkan satu step ditengah yaitu menggorengnya, tujuannya agar
ayam matang hingga ke tulang dan tentu terhindar dari flu burung.
Bumbu utama pada ayam adalah bawang merah,
bawang putih, cabai rawit merah, cabai keriting, tomat, terasi dan sepertinya
ada sedikit kencur. Nah yang membuat ayam Taliwang ini enak tidak ketulungan,
selain kualitas dan komposisi bumbu segar adalah terasi. Seperti kita ketahui
terasi Lombok sangat terkenal di dunia persambalan. Selidik ketemu selidik
ternyata Ibu Hj Baiq Hartini membuat sendiri terasinya. Walaa jelas enak, terasinya custom design..
haha
|
No comments:
Post a Comment