optional

Sunday, 3 March 2019

MENU IDEA

MENU IDEA, vindex tengker

MENU IDEA

Berikut adalah menu2 pilihan ACS saat kedatangan tamu VIP, setelah melakukan tour visit maskapai, lalu singgah menilik catering dan operasionalnya.

MENU IDEA, vindex tengker
Sebagai pembuka kami sajikan Lobster dan scallop butter yang dipoach (rebus sebentar dalam air berbumbu), disajikan dengan fennel – irisan tipis memanjang dari bongkol tumbuhan sebangsa wortel namun berwarna putih bulat, kentang dan dengan diguyur pelit dressing olive oil dan perasan sedikit jeruk lemon.

Rasa lobster dan scallop yang padat, berdaging, gurih, creamy, manis dengan dressing olive oil dan lemon, menjadikan seluruh hidangan pembuka ini segar, fresh, ringan dan tidak meninggalkan sisa rasa dimulut.

MENU IDEA, vindex tengker
Terung babaganush soup, disajikan dengan daging ayam asap, acar beet dan tumis jamur.
Makanan asal Timur Tengah - Terung babaganush soup terbuat dari terung bakar dan sedikit paprika merah, bawang putih, tahini, bawang bombay dan rempah2 lain. Tentu dengan penambahan kaldu sebagai kuah sup.  Sedang tahini adalah wijen yang digerus hingga berbentuk seperti pasta / olesan.

Wah sajian ini enak sekali, baru membayangkan tahini yang biasa ditambahkan rempah dan cincangan pesto basil, diaduk lalu dicocol dengan pita bread..woala.. enaknya. Apalagi tahini yang ditambahkan dalam babaganush.. enak sekali.

MENU IDEA, vindex tengker
Hidangan selanjutnya adalah ikan cod yang dipan fried – digoreng dalam minyak yang super pelit, lalu atasnya ditopping dengan cincangan kasar kacang mede yang sudah disangrai, sedikit dikuahi dengan kuah kare nenas dan apple. Ini tidak magteg ya.. rasa segar nanas dan apple sangat pas dengan kuah kare, ya mirip dengan kare ikan-lah.. hanya sajian ini dipresentasikan dan diolah dengan tehnik yang sangat advance. 
Disajikan dengan tumis pare, sayur hijau dan tomat.  Semuanya serba kecil, sedikit / irit bahan.. tapi rasanya.. luar biasa enak sekali.

MENU IDEA, vindex tengker
Berikutnya adalah beef tenderloin, bagian tengah badan dari sapi, yang dipanggang dengan api kecil dalam waktu yang lama, disajikan dengan buntut bumbu rendang dan kroket kentang keju, lalu di tetes dengan olive oil yang sudah di-infuse dengan kunyit.

Sajian ini tidak kalah dengan yang lain, enak sekali. Rasa khas tenderloin, apalagi menggunakan tehnik slow roast.. wah.. empuknya luar dalam. Begitu juga buntu bumbu rendang, semua dagingnya ngelopek2 sendiri dengan gaya, menjadikan dagingnya super lembut dan bumbu rendang meresap hingga ke tulang2nya. 
Lalu kroket kentang keju sebagai pembalance karbohidratnya. Lalu uniknya lagi adalah olive oil diinfused dengan kunyit. Tercipta aroma baru dari keduanya dan warnanya menarik untuk dilihat. 

MENU IDEA, vindex tengker
Sebagai penutup adalah chocolate lava disajikan dengan Yuzu lime shorbet lalu ditabur dengan green tea. Jeruk Korea yang kaalau dikita mirip jeruk purut.  Enak manis, sedikit pahit chocolate tapi segar karena shorbet dan Yuzu lime.

Shorbet adalah mirip ice cream tapi bukan ice cream. Bahannya terdiri dari buah (bisa juga rempah misal kunyit), gula / syrup dan soft ice, tanpa cream / susu.  Teksturnya keras dan kasar, namun rasanya segar dan berfungsi sebagai pembersih indra perasa kita.

Pada dasarnya 1 piring sajian terdiri dari dua atau lebih main makanan dengan tehnik dan karakter pembuatan masing2, namun harus saling mendukung bila disajikan bersama dalam satu piring.
_____

No comments:

Post a Comment