Dalam
membuat roti, sering kita mendengar atau membaca resep LAKUKAN WINDOWPANE
TEST.
Apa itu windowpane test?
WP test adalah sebuah langkah yang biasa digunakan para baker untuk melihat
ulenan roti mereka sudah mencapai tahap elastis atau belum. Dengan cara
mengambil sedikit bagian, sekitar sebesar pentol baso, lalu pelan2 dilebarkan
secara melingkar, sehingga terlihat adonan tipis, transparan dan elastis /
tidak robek, mirip seperti membran. Bila sudah mencapai tahap seperti ini,
ngulen adonan boleh dihentikan.
Para
senior baker artisan, karena setiap hari membuat roti, melihat windowpane dari
tampakan permukaan adonan roti yang terlihat halus dan mengkilat.
Banyak
sekali yang mempengaruhi adonan menjadi WP. Komposisi dan kualitas bahan
mempengaruhi tercapai tidaknya WP.
Apa fungsi ngulen hingga
mencapai WP?
Agar
roti yang dihasilkan kokoh tapi lunak, bila digigit memberi efek langsung
putus, tidak lengket digigi, membuat tekstur panjang2, dan lebih awet tentunya. WP bisa dicapai
dengan cara ngulen mesin ataupun ngulen tangan / manual.
Saya membuat roti tidak
mencapai WP, mengembang dan empuk2 aja, bisa dimakan ?
Nah
ini salah satu pernyataan yang sering muncul di IG saya. Ya iya dong, semua
roti yang menggunakan ragi baik ragi instan ataupun ragi natural, pasti akan
mengembang. Kalau masalah empuk, apa sudah pernah membuat roti hingga adonannya
mencapai WP? Coba buat deh, setelah itu
baru dapat membedakan roti dengan WP atau tidak.
Resep2 dari luar negeri yang
saya ikuti tidak pernah menyatakan tentang WP, dan hasilnya ok.
Ngulen
roti hingga WP atau tidak adalah terserah si baker tsb. Mau hasil akhir seperti
apa juga terserah baker tsb. Kalau saya WP
adalah MUTLAK / KUDU. Kalau ada teman yang berpendapat demikian, tidak apa2,
sah sah aja, hanya saya sarankan ulenlah hingga WP. Bila sudah pernah merasakan
roti hingga WP, setelah itu terserah, pilihan ada di tangan teman2 semua. Woke
.. *TiNG !
No comments:
Post a Comment