KEDAI NASI PAUH PIAMAN
Pecinta masakan Padang pasti sudah pada tau ya, bahwa
kedai ini memiliki andalan sajian yaitu gulai kepala ikan. Sajian wajib bila
kesini.
|
Ngerames sendiri |
KEDAI NASI PAUH PIAMAN
Pecinta masakan Padang pasti sudah pada tau ya, bahwa
kedai ini memiliki andalan sajian yaitu gulai kepala ikan. Sajian wajib bila
kesini.
|
Ngerames sendiri |
Lasagna.
Hidangan ini hampir ada disetiap resto Itali. Yang
membuat enak adalah bahan2 yang digunakan harus yang bagus dan komposisi masing
bahan harus pas. Dijamin enak.
|
Sebagai penutup adalah Cheese cake and caramel, sebagai peneman kopi Itali.
___
|
Memang ya, makanan India, Malay, Chinese sudah
mendarah daging, bukan makanan import lagi, melainkan sudah menjadi makanan
lokal. Karena komunitas India, Malay dan Chinese yang cukup besar di Singapore.
|
Gorengan berisi lumpia, samosas, kentang,
calamari.
|
Kare kepala ikan. Kare kepala ikan ini yang
membuat resto ini mendapat beberapa kali award.
|
Tumis okra.
|
Muthu's chicken chukka, adalah signature dish berbahan ayam dimasak dengan cabai kering dan berbagai
rempah sehingga menghasilkan rasa pedas rempah yang kuat.
|
Cocolan dan chutney (mirip acar).
|
Shish kebab (mutton) yang telah dilepas dari tusukannya.
|
Begini cara menyantapnya berlambar daun
pisang.
_____
|
Sepertinya kita tidak asing lagi dengan sajian Chinese Peranakan yang telah berkolaborasi dengan Melayu, mie berkuah bernama Laksa. Bermacam2 versi laksa menurut daerah masing2. Style Singapore, Penang, Serawak, Kanton, Indonesia. Di negara kita sendiri mengenal berbagai variasi laksa, laksa Bogor, laksa Betawi, laksa Palembang dll.
Beberapa diantaranya mengklaim bahwa laksa dari daerahnya adalah otentik. Woala! Buat saya yang penting bisa dinikmati dan enak.
Nah sekarang saya berada di Laksa Toast Box, wisma Atria – Orchard Singapore. Laksanya agak berbeda sedikit, menggunakan mie putih bulat, sedikit puffy dan pendek. Sedang kuahnya agak kental tapi enak. Apalagi dengan udang poached diatasnya dan sambal laksa..membuat seluruh sajian endingnya tak terlupakan. |
Kalau kesini coba juga kopi dan toast
breadnya. Tidak kalah enak dengan laksanya.
_____
|
Disinilah tempat bila kita ingin menikmati
ayam tim dengan nasi putih yang dimasak dengan bawang putih. Jadi si aroma harum
nasi hangat dan ayam berempah menyebar kemana2 menggetarkan bulu2 penciuman
kita.
Ayam yang super lembut dan berempah, disajikan
bersama cocolan spicy garlic chili dan cincangan jahe, sangat pas disantap
bersama tahu goreng, pok coy oyster saus, tumis tauge serta irisan kol mentah
dingin sebagai lalapan / penyegarnya dan disiram dengan saus sambal khas Thai.
|
_____ |
Keenakan sajian ini terletak pada kuah kaldunya,
bahan daging sapi yang digunakan serta cocolannya. Keserasian tersebut memberi peran penting
pada pengalaman kita bershabu disini.
|
Setumpuk daging iris tipis yang kami
pesan. Lihat marblingnya, sangat
bagus. Marbling ini berpartisipasi penuh
pada kelembutan seluruh ending rasa dagingnya di mulut kita.
|
Sayuran2nya, jamur, enoki, tahu dll.
|
Mocci sebagai dessert. Enak, lembut dan tidak
terlalu manis, memeberikan ending yang pas pada lunch rame2 kami.
_____
|
Nah, resto ini menjawab semua rasa penasaran
kita akan sajian2 yang biasa dihidangkan untuk menjamu para Raja dan Bangsawan.
Bertempat di salah satu bangunan di bagian
belakang kompleks keraton. Tampak bagian depan bingkai pintu dan jendela didominasi
warna hijau lumut dan warna kilau emas (warna ciri khas Keraton Jogja) serta
dinding berwarna krim, dan pada bagian depan kiri dan kanan terdapat gunungan
kayu jati berukir klasik keratonan.
|
Gudeg manggar memiliki tekstur sedikit
berbeda dengan gudeg nangka. Gudeg nangka lebih lembut dibanding dengan gudeg
manggar yang agak sedikit krius2. Tapi kedua2nya sama enaknya.
|
Nah sebenarnya masih banyak menu2 lain yang
kudu saya coba, misalnya nasi golong, bestik lidah, bebek suwir, semur piyik..
lain kali pasti akan coba lagi.
|
Salam Kuliner - VT |
Nah di gang Pejompongan ada dua kedai sate,
satu Pondok Sate Djono Jogja Pejompongan, satunya lagi Sate Pejompongan
spesialis kambing muda. Dua2nya pernah saya coba. Kedua2 nya sama enaknya
karena memiliki ciri khas tersendiri.
Pondok Sate Djono adalah kuliner heritage
sate yang mewakili khas Jogja di Jaksel tepatnya di Bendungan Hilir. Favorit
saya adalah sate kambing, gulai kambing, sate ayam, gado2 dan tahu Sumedang. Sedang
yang lain belum pernah coba. Sate kambing disantap bersama bumbu kecap, irisan
cabai rawit, irisan tipis kol, tomat dan acar ketimun-bawang merah. Pedas
manis, kenyal dan puas.
Sedang gado2 menggunakan bumbu kacang fresh langsung
diulek begitu dipesan dan kerupuk tapioka atau kerupuk kampung putih Barokah
(kenapa saya sebut kerupuk barokah, karena waktu tinggal di Bali, hampir semua
kerupuk kampung dalam wadah kaleng kaca dengan tulisan Barokah, nama suplier
kerupuk di Bali. Giliran di Jakarta si
kaleng bertuliskan Markonah, karena si suplier bernama Markonah, haha. Jadi sebut
saja kerupuk kampung)
|
Rasa dan bau wangi rempah2 cukup kuat, mirip
dengan gulai kambing. Bedanya gulai pakai santan. Tapi empuk dan lembutnya
sama.
|
Sekian dari Pondok Sate Djono Jogja –
Pejompongan. Salam Kuliner - VT
_____ |
Soto Kadipiro memiliki beberapa tempat di
Wates, Sleman, Kalasan dan beberapa
tempat lainnya. Kesemuanya menyajikan racikan resep yang sama dari pelopor
pendirinya yaitu Bapak Kartowijoyo alm.
|
Cara memakannya adalah dengan memasukkan
perkedel goreng, lalu dihancurkan didalam kuah soto sebagai bahan pengental. Kalau
di tempat lain menggunakan koya sebagai bahan pengental.
Koya adalah bahan pengental Soto, biasanya jenis Soto Ambengan, Soto Sulung, Soto Lamongan, Soto Surabaya. Sekarang2 ini Soto Madura juga menggunakan koya. Bubuk Koya terbuat dari kerupuk udang goreng dan bawang putih goreng yang dihancurkan. Pemakaiannya ditabur dan diaduk pada kuah soto sesaat sebelum menyantapnya.
|
Ayam goreng dan hati ampla Sekian dari Soto Kadipiro - Wates Jogjakarta, Salam Kuliner - VT _____ |