SATE SAPI MANIS
Sate ini rasanya
mirip sate maranggi, icon food dari daerah Purwakarta, perbedaanya pada
penggunaan asam Jawa, jinten, lada dan rawit.
Sedikit saya tambahkan rawit
untuk penyeimbang manis yang didapat dari kecap dan gula aren. Bila ingin pedas boleh ditambah rawitnya atau
boleh dikurangi. Tergantung selera.
Bila menggunakan sapi lokal, disarankan untuk membungkusnya dengan daun
pepaya terlebih dahulu, agar enzim yang keluar dari daun pepaya membantu proses
pengempukan serat daging.
Daging sapi bisa diganti dengan daging babi. Tambahkan sedikit jahe iris
pada bumbu halus. Lalu semua proses sama dengan sate sapi manis.
Untuk 4 porsi
Bahan:
500 gram daging sapi has dalam, potong dadu
150 ml Kecap Manis
2 sendok makan minyak sayur
Tusukan sate
Bumbu2, haluskan:
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 buah rawit
3 cm lengkuas
2 sendok teh ketumbar
¼ sendok teh jintan
½ sendok teh lada
1 sendok teh asam jawa
50 gram gula merah
1 sendok teh garam
Cara memasak:
Ambil setengah bumbu halus, campurkan dengan kecap manis dan minyak
sayur.
Aduk dengan potongan dadu daging
sapi. Simpan dalam lemari es kurleb 3 –
4 jam.
Tusuk dengan tusukan sate.
Panggang
diatas bara sambil dioles2 dengan sisa bumbu.
Bolak-balik secara bergantian masing2 tusuknya.
Semakin sering dibolak-balik makin matangnya
merata dan empuk.
Sajikan dengan nasi hangat. Boleh ditambahkan cocolan kecap manis dan irisan bawang merah, cabai rawit dan tomat.
_____
|