Saya menemukan resto
ini secara kebetulan. Waktu itu sedang mencari money changer, dan secara tidak
sengaja, hidung saya mengendus wanginya curry Jepang memenuhi jalanan depan resto.
Lalu mata saya tertumbuk pada antrian orang di depannya. Dan saat itu pula saya
memindahkan pandangan mata menuju bulatan2 roti goreng. Wuihhh.. tanpa menunggu
lama otak saya memerintahkan perut untuk segera menggelar konser keroncong. Haha..naluri
seorang tukang masak, antara mata, hidung, otak dan perut nyambung seperti
jalan bebas tanpa hambatan.
(note: curry Jepang berbeda dengan curry India. Curry
India lebih herby, dan curry Jepang tidak sekuat curry India. Untuk lebih gampangnya, Curry India itu seperti Curry Aceh, sedang curry Jepang seperti kare Jawa. Gampang kan men'digest'nya.
Kedua2nya mengeluarkan auro yang berbeda
tetapi sama2 menarik, sama2 enak, baik dari segi rasa dan tekstur yang tidak
bisa dibandingkan satu dengan yang lainnya.)
Resto ini
terletak tidak jauh dari stasiun kereta Nakano. Hanya memerlukan waktu kurang
dari 5 menit berjalan kaki. Perjalanan ke Nakano dapat ditempuh dari stasiun
utama Tokyo Marounochi kurleb 30 menit dengan menggunakan Chuo line. Atau 13
menit menggunakan Toza line. Lalu
berjalan kearah Sun Plaza dan resto terletak di sebelah kanan jalan. Gampang
sekali menandainya.
Bangunan Temma
Curry memiliki bagian terbuka yang menghadap jalan, khusus untuk take away
curry pan atau katsu tanpa harus mengantri tempat duduk restaurant. Lalu bagian
resto di dalamnya. Nah yang ini kudu ngantri lumayan. Datanglah pada saat sebelum atau setelah jam
makan. Di dalamnya tidak terlalu banyak kursi, hanya 8 atau 10 meja untuk 4 orang
dan ditambah 6 meja untuk 2 orang.
Berikut adalah
foto2 makanan yang kami order.
|