LAWAR KACANG PANJANG BALI dan ayam suwir
Berbagai macam
versi lawar kacang panjang Bali. Ada daerah yang memasaknya dengan merebus
bumbu tumis halus kedalam santan lalu kemudian mencampurnya dengan kacang
panjang rebus. Ada pula yang tidak menggunakan santan.
Potongan kacang
panjangpun berbeda, ada yang memotong pendek2, ada pula yang membelah 2 memanjang.
Coba2 saja semua, yang penting rasanya enak.
Lawar kacang panjang ini agak sedikit beda,
karena saya penggemar tauge kelas berat, maka saya tambahkan tauge mentah
sedikit agar krenyes2. Boleh pula tauge
di guyur dengan air panas, biar agak lembut.
Sebaiknya kacang
panjang dipotong sedikit pada kedua ujungnya lalu direbus panjang2, baru
kemudian dipotong pendek2. Maksudnya
agar kacang lebih lembut.
Lawar ini enak
sekali disantap dengan nasi panas pulen, dan taburan kacang tanah goreng. Boleh
juga dengan kerupuk ceker. Wueee.. enak
sekali!
16 lonjor kacang panjang, rebus lalu potong pendek
1 buah dada ayam tanpa tulang
1 cangkir tauge, bersihkan
300 gram kelapa tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, panggang lalu
parut memanjang
1 sendok makan gula merah sisir
4 buah cabai rawit, boleh lebih atau kurang tergantung selera
1 sendok teh terasi panggang
1 – 1 ½ cm kunyit panggang
2 sendok makan bawang merah dan bawang putih goreng untuk taburan
Cara membuat:
Setelah dibersihkan, lumuri dada ayam dengan garam dan merica. Lalu rebus
dalam air mendidih hingga matang. Angkat
dan suwir2 lalu sisihkan.
Panaskan minyak goreng lalu tumis bumbu halus hingga wangi. Angkat.
Penyajian: campur kacang panjang, tauge, kelapa parut, garam, gula merah,
ayam suwir dan tumisan bumbu. Tambakan perasan jeruk lemo lalu aduk lagi
sebentar. Koreksis rasa lalu tabur dengan bawang merah dan bawang putih goreng
dan segera sajikan.
|