SHINJUKU GOLDEN GAI
 |
|
Shinjuku Golden
Gai (golden gate) adalah sebuah distrik di tengah2 metropolitan Tokyo, diantara
bangunan2 moderen yang menjulang tinggi, dan keramaian area perbelanjaan
Shinjuku yang super2 bising. Distrik
yang didominasi dengan bangunan2 kayu, berdekatan tanpa jarak antara satu
dengan yang lainnya, berada persis di pinggir gang2 sempit, nan rapih, bersih. Terdapat
Hanazono Shrine disalah satu sudutnya.
Kalau tidak salah
hanya kurang lebih 6 gang saja, tidak terlalu luas. Golden Gai ini adalah tempat
berkumpulnya para artis, seniman dan musisi.
Maka jangan heran bila sesekali waktu bertemu dengan artis/musisi Jepang
keluar dari salah satu bangunan kayu tersebut yang tak lain adalah bar, tempat
minum2 tradisional Jepang.
Bila kita
melongok ke dalam, hanya terdapat satu meja bar pajang, tidak lebih dari dua
meter, lalu kursi mungkin hanya 4 buah atau 6.
Bahkan ada yang hanya 2 kursi.
Menurut beberapa
orang, dulunya bar tersebut hanya menerima langganan atau orang2 yang mereka
kenal saja. Bila ada orang lain,
biasanya dibawa dan diperkenalkan oleh pelanggannya. Namun saat ini ada beberapa bar yang mulai
membuka untuk orang asing. Biasanya
ditandai dengan menu yang berbahasa Inggris, dan biasanya pula dikenakan
covercharge. Jadi baca dulu keterangan sebelum anda masuk ke dalam.
Berikut adalah
foto2 dari Golden Gate.
|
 |
|
·
Jalan masuk dari jalan utama Shinjuku, tempat perbelanjaan moderen. Gang yang tertata rapih dan bersih, sejuk dan
rindang. Tidak disangka bila di dalamnya
terdapat gang2 tradisional Jepang.
Menurut saya daerah ini adalah spot yang sangat sexy bagi pecinta
photograph. Tetap ya, sopan santun harus dijaga, mintalah ijin bila ingin
memphoto bagian properti mereka.
|
 |
|
·
Bila siang terlihat sepi, tidak terlalu banyak aktivitas. Nyaris mirip tempat mati, sangka saya waktu
itu. Ternyata menjelang sore mulai
nampak bergeliat aktivitas disekitaran. Menanjak malam mulai ramai, namun tidak
seramai di jalanan diluar gang.
|
 |
|
· Menurut beberapa sumber Golden Gai adalah red distric-nya Tokyo. Jauh berbeda dengan red distric di beberapa kota
besar di Eropa atau Amerika. Disini nuansa tradisionalnya masih kentara jelas.
Bahkan orang2nya sangat ramah dan hangat terhadap turis.
|
 |
| Spot menarik untuk para photographer. |
 |
|
Sekian cerita saya dari Shinjuku – Tokyo.
Salam Kuliner - VT
_____
|