Satu lagi ya di pinggiran
Art District yang penuh pengunjung, apalagi jam makan siang, ga peduli weekend
atau weekdays, ramainya ampun. Trik saya bila kesana pas sebelum jam makan
siang, jam 11 an atau setelah makan siang, jam 2 an.
Lounge dengan
interior rustic, bersih dan hangat ini memiliki ciri khas aroma harum mewangi memenuhi
ruangan. Wangi bread yang baru dikeluarkan dari oven.. semerbak mengundang.
Selaras dengan
rasa hampir semua bread yang pernah saya coba.. enak, krius diluar, crunchy,
flaky, moist di dalam, empuk seperti bantal. Itu hanya camil dikit loh, belum
bila ditambah ini itu. Walah top!
Anda bisa
menikmati artisan bread ini baru / fresh setiap hari. Untuk brioche (ini yang menurut saya the
best) check dulu ketersediannya, karena tidak setiap hari dibuat.
Selain menawarkan
roti2an (bread dan pastry) mereka menyajikan sandwich yang ga kalah ngetopnya. Bread
yang digunakan macam2, ada ciabata, sourdough, olive bread.. tinggal tunjuk
bread dan isiannya. Basic breadnya saja sudah enak, bila dipadukan dengan
lettuce, dressing dan meat.. menghasilkan paduan yang super yummy!
|