300 gram tepung terigu protein tinggi
50 gram gula pasir butiran halus
30 gram whipped cream bubuk
1 sendok teh ragi kering instant
180 gram air atau susu cair
Langkah:
Campur bahan kering jadi satu diatas meja ulen.
Campur telur, air / susu cair, aduk. Setelah tercampur,
masukkan sedikit demi sedikit ke dalam bahan kering sambil diulen.
Lakukan hingga cairan habis. Sambil tetap diulen.
Masukkan mentega dan garam. Ulen hingga kalis elastis,
hingga mencapai window pane. Lalukan test
window pane (yaitu, oles tangan dengan mentega sedikit agar tidak lengket.
Ambil sedikit adonan, bulatkan. Lalu lebarkan / rentangkan. Bila tidak robek
dan transparan berarti window pane sudah tercapai. Bila belum, lakukan ulen
lagi hingga window pane test tercapai.
Kenapa window pane, agar hasil roti lembut, tidak nyendal,
tekstur bagus, halus dan ringan serta tidak gampang jamuran).
Setelah window pane tercapai, bulatkan adonan dan pindahkan
dalam wadah yang sudah dioles dengan mentega.
Tutup dengan plastic wrap. Letakkan
pada tempat yang hangat dalam ruangan. Terkadang bila cuaca dingin, saya
hidupkan oven dengan api paling kecil lalu adonan saya letakkan didekat oven. Biarkan
kira2 1 jam atau hingga adonan mengembang 2x lipat.
Angakat adonan yang sudah mengembang, letakkan diatas meja
ulen, dan timbang, bagi2 sesuai keperluan. Caranya: timbang semua adonan dan
bagi menjadi berapa bulatan yang diinginkan. Kalau saya biasanya 38 gram agar
menjadi 16 bulatan kecil. Adonan tsb menghasilkan kira2 600 gram.
Setelah ditimbang, bentuk sesuai keinginan, letakkan
dalam loyang yang sudah dioles mentega. Tutup lagi dengan plastic wrap, dan simpan
selama 40 menit atau hingga mengembang 2x.
Sebelum memanggang, oles dengan susu cair atasnya. Lalu
siap dipanggang dalam oven panas 180 C, kurleb 30 menit dengan api bawah dan
rak bawah, lalu tambah 10 menit dengan api bawah dan rak atas.
Biarkan dingin lalu oles dengan butter cream dan tabur
dengan nougat, cincangan kasar kacang tanah sangrai.
|