optional

Saturday, 23 February 2019

ZENBU Living World

ZENBU Living World, vindex tengker

ZENBU Living World


Banyak macam variasi menu disini sebenarnya. Saya tengok sebelah meja seperti garlic rice dengan toppingan macam2, sepertinya kegemaran anak muda jaman now. Macam2 karage dan katsu dengan saus spesial racikan resep mereka sendiri.

ZENBU Living World, vindex tengker
Kalau saya lebih senang mencoba yang klasik2 saja. Seperti rolls isian, udang, mentimun, garing2 tepung tempura, dengan olesan chili mayo dan dibungkus dengan nori lalu di-roll dengan nasi Jepang dan unagi panggang soya saus manis dan toppingan telur salmon. 

ZENBU Living World, vindex tengker
Nah, satu lagi adalah seperti tepangyaki yang diporsikan dengan isian sayur (tauge, jagung, daun bawang, jagung dan jamur kancing) di-toss dengan kecap2an khas Jepang. Isian lainnya yaitu beef tepang.  

Sama dengan sayur, beef di-toss dengan bawang bombai dan kecap2an khas Jepang ditambah merica garam tentunya. Disini beefnya super empuk ya, hanya di-tepang saja sudah lembut, lumer.  Lalu Nasi putih ditambah telur mata sapi sunny-side (hanya di-panfried sebentar sehingga bagian atas telur masih mentah). 

Tentu telur yang digunakan adalah telur organik dan fresh, sehingga rasanya manis dan tidak berbau amis. Beberapa orang makan telur setengah matang ini dengan mengaduknya bersama nasi, membuat sensai lain serta kombinasi rasa yang berbeda daripada makan dengan memotong sedikit telur lalu menyendoknya dan memasukkan mulut bersama nasi.  
Coba deh mencampurnya dengan nasi, pasti rasanya lain. 
_____